Mantul Cerita Situ Patenggang Dalam Bahasa Sunda , Asik!

Cerita Pendek Untuk Murid Tahun 1
Cerita Pendek Untuk Murid Tahun 1 from kljgja.web.app

Cerita Situ Patenggang adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Sunda. Cerita Situ Patenggang diceritakan dalam bahasa Sunda yang sederhana dan mudah dipahami. Cerita ini berkisah tentang seorang pemuda yang bernama Situ Patenggang yang berasal dari daerah Patenggang.

Kisah ini dimulai ketika Situ Patenggang meninggalkan desanya untuk mencari keberuntungan. Ia mengembara ke berbagai tempat mencari peluang pekerjaan dan berkumpul dengan orang lain. Setelah beberapa hari ia menemukan sebuah desa yang berada di tepi sungai. Desa tersebut dipimpin oleh seorang Raja yang menyukai kepandaian dan kecerdasan. Raja tersebut menawarkan sebuah pekerjaan kepada Situ Patenggang untuk menjadi perawat anaknya yang bernama Putri Kembang Sari.

Namun, sebelum menjadi perawat Putri Kembang Sari, ia harus melewati beberapa tes. Pertama, ia harus menebak nama dari sebuah buah yang disembunyikan di sebuah keranjang. Kedua, ia harus menebak nama kuda yang disembunyikan di sebuah kandang. Dan ketiga, ia harus menebak nama seekor burung yang disembunyikan di sebuah kotak. Setelah berhasil melewati semua tes tersebut, ia menjadi perawat Putri Kembang Sari yang paling dipercaya.

Selama menjadi perawat Putri Kembang Sari, Situ Patenggang mengenal banyak hal baru. Ia mengenal hal-hal tentang budaya dan adat istiadat setempat. Ia juga mengenal tentang seni dan kebudayaan Sunda. Setelah beberapa bulan, ia menjadi sangat ahli dalam bidang tersebut. Suatu hari ia bertemu dengan seorang pemuda yang bernama Prabu Cibrak. Prabu Cibrak adalah seorang pemuda yang kaya raya dan sangat kuat. Setelah bertemu, mereka jatuh cinta.

Karena Prabu Cibrak adalah seorang pemuda yang kaya raya, ia mengajak Situ Patenggang untuk menikah. Namun, Prabu Cibrak menginginkan sebuah hadiah yang istimewa sebagai tanda cintanya. Prabu Cibrak meminta Situ Patenggang untuk mencari seekor kancil yang bisa berbicara. Setelah beberapa hari mencari, akhirnya Situ Patenggang menemukan seekor kancil di tepi hutan yang bisa berbicara. Dengan hadiah tersebut, Prabu Cibrak pun bersedia untuk menikahi Situ Patenggang.

Setelah menikah, Situ Patenggang dan Prabu Cibrak hidup bahagia. Mereka tinggal di sebuah istana di Patenggang. Suatu hari, Prabu Cibrak mengajak Situ Patenggang untuk jalan-jalan ke sebuah desa yang jauh. Di desa tersebut, mereka bertemu dengan seorang raja yang sangat kaya. Raja tersebut menawarkan sebuah pekerjaan kepada Situ Patenggang. Pekerjaan tersebut adalah menjadi Penasihat Istana.

Setelah beberapa lama menjadi Penasihat Istana, Situ Patenggang menjadi orang yang sangat dihormati. Ia mengajarkan banyak hal tentang kebudayaan dan adat istiadat setempat. Ia juga mengajarkan tentang seni dan kebudayaan Sunda. Ia juga mengajarkan tentang pendidikan dan moralitas. Banyak orang yang bersyukur telah mengenal Situ Patenggang.

Suatu hari, Situ Patenggang dan Prabu Cibrak mengadakan sebuah pernikahan lagi. Pernikahan kedua mereka tersebut diselenggarakan dengan megah dan penuh kegembiraan. Raja dan rakyat Patenggang pun ikut merayakan dan memberikan selamat atas kebahagiaan Situ Patenggang. Setelah menikah, Situ Patenggang dan Prabu Cibrak kembali ke istana mereka dan hidup bahagia sampai akhir hayat.

Cerita Situ Patenggang adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Sunda. Cerita ini mengajarkan tentang pentingnya kejujuran, kecerdasan, dan kebijaksanaan. Cerita ini juga mengajarkan tentang kesetiaan dalam suatu hubungan. Cerita ini juga mengajarkan tentang bagaimana cara menghormati dan menghargai orang lain. Cerita ini juga mengajarkan tentang kemajuan dan perkembangan budaya dan adat istiadat di Sunda.

Agus Duradjak

Saya dapat membantu Anda sebagai Trip Planner and Event Organizer di Ciwidey .

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama